Parangloe, Gowa – Desa Parangloe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, telah melaksanakan musyawarah desa untuk menetapkan Peraturan Desa (Perdes) tentang Ketahanan Pangan tahun anggaran 2025. Acara yang berlangsung pada 24 Oktober 2025 di Balai Desa Parangloe ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan kelompok tani, serta unsur-unsur penting lainnya dalam komunitas desa.

Musyawarah ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan yang akan menjadi landasan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Desa Parangloe. Perdes ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan produksi pertanian, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, diversifikasi pangan, hingga peningkatan akses masyarakat terhadap pangan yang bergizi.

Pj Kepala Desa Parangloe, Puddin,S.Sos, menyampaikan bahwa Perdes ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh warga desa. "Ketahanan pangan adalah fondasi utama kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya Perdes ini, kita memiliki panduan yang jelas dalam mengelola sumber daya dan melaksanakan program-program yang mendukung ketahanan pangan," ujarnya.

Dalam musyawarah tersebut, berbagai masukan dan usulan dari peserta turut dipertimbangkan untuk menyempurnakan rancangan Perdes. Beberapa poin penting yang disepakati antara lain adalah:

Perdes Ketahanan Pangan 2025 ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi berbagai tantangan terkait ketahanan pangan, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga pangan, dan masalah distribusi. Dengan adanya komitmen dari seluruh elemen masyarakat, Desa Parangloe optimis dapat mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh warganya.

Penulis: NURDIN