Logo

Desa Parangloe

Kabupaten Gowa

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Air Terjun Parangloe Gowa, Wisata Eksotis Di Tengah Hutan Belantara

Invalid Date

Ditulis oleh Administrator

Dilihat 1.167 kali

Gowa - Air Terjun Parangloe merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terdapat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Wisata Air Terjun Parangloe ini tepatnya berada di Desa Belanpuranga, Kecamatan Parangloe.
Kabupaten Gowa memang dikenal menyimpan sejumlah destinasi menarik sebagai tujuan liburan yang menyenangkan, salah satunya Air Terjun Parangloe.
Air terjun ini menawarkan panorama alam yang begitu indah sehingga banyak dikunjungi masyarakat. Meskipun banyak dikunjungi, air terjun ini berada di lokasi tersembunyi yakni di tengah hutan belantara
Masyarakat sekitar juga menyebut tempat ini dengan sebutan Air Terjun Bantimurung II. Dinamai seperti itu karena Air Terjun Parangloe bermuara dari Air Terjun Bantimurung yang ada di Kabupaten Maros.

Destinasi wisata ini juga memiliki sebutan lain yaitu air terjun bertingkat atau bersusun. Sesuai penamaannya, air terjun setinggi 20 meter ini memiliki bentuk bertingkat dengan struktur yang rapi.
Air Terjun Parangloe berada di tengah hutan. Untuk sampai di tempat ini, pengunjung harus melalui jalur trekking yang tidak mudah.
Walaupun akses menuju air terjun ini cukup sulit, keindahan yang ditawarkan mampu menarik minat banyak orang. Tebing batu yang menjulang di sekitar kawasan air terjun menambah keindahan pemandangan sekitar dan membuatnya terlihat semakin eksotis.
Air Terjun Parangloe ini berada di Desa Bori yang masuk wilayah Kecamatan Parangloe. Dibutuhkan waktu sekitar 35 km dari pusat Kota Makassar untuk bisa sampai di tempat ini.
Pengunjung dapat menempuh rute perjalanan melewati Gowa - Malino dari Kota Makassar, hingga sampai di wilayah Bendungan Bili-Bili. Selanjutnya, pengunjung bisa bertanya rute menuju Air Terjun Parangloe kepada penduduk setempat karena lokasinya agak tersembunyi.

Untuk menuju Air Terjun Parangloe pengunjung harus melakukan perjalanan yang terjal. Setelah memarkirkan kendaraan di pintu masuk, pengunjung masih perlu menempuh berjalan selama kurang lebih 45 menit hingga 1 jam.
Di sepanjang perjalanan pengunjung akan merasakan sensasi berjalan di antara hutan belantara yang masih sangat alami dan tampak sepi. Jalanannya pun berbatu dan masih berupa tanah, pengunjung harus melalui trekking yang menanjak dan berbelok-belok.
Ketika berkunjung ke tempat wisata ini, pengunjung wajib mengutamakan keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Demi keamanan, sebaiknya datang di saat musim kemarau, karena saat musim hujan tempat ini akan sangat berbahaya, air bah bisa datang jika debit air sedang tinggi.




Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Parangloe

Kecamatan Biringbulu

Kabupaten Gowa

Provinsi Sulawesi Selatan

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia